Apakah yang Anda ketahui
tentang cookies ?
Siapa yang tidak mengenal cookies ? Cookies merupakan camilan lezat yang cocok menjadi teman minum teh atau kopi. Cookies banyak digemari oleh masyarakat dari berbagai bangsa dan digunakan juga dalam acara - acara khusus seperti pesta, tradisi minum teh dan bahkan di Indonesia digunakan sebagai bagian dari silaturahmi pada hari Lebaran, Natal dan Tahun Baru. Pernahkan Anda bayangkan bahwa cookies dikonsumsi oleh 95,2% penduduk Amerika Serikat. Amerika sendiri mengkonsumsi lebih dari 2 milyar cookies setahun, atau 300 cookies untuk setiap orang setiap tahun . (sumber:http://www.kitchenproject.com/history/cookies.htm)
Sebenarnya bagaimanakah sejarah perkembangan cookies / kue kering itu dan mengapa cookies / kue kering menjadi camilan kegemaran dari banyak bangsa di dunia..?
Cookies yang pertama kali diciptakan dari suatu kecelakaan. Pada saat membuat kue ulang tahun yang besar, sebelum kue dipanggang biasanya dilakukan pengujian dengan sejumlah kecil adonan untuk menguji suhu oven sebelum memanggang kue besar. Dari pengujian tersebut ternyata dihasilkan kue kering yang enak yang selanjutnya kue kecil tersebut disebut sebagai “koekje” dalam Bahasa Belanda. Awalnya disebut "kue kecil," cookies yang dibuat dengan adonan manis atau adonan, panggang dalam porsi seukuran tunggal dan dimakan dengan menggunakan tangan tanpa bantuan peralatan makan lainnya layaknya kue-kue besar yang ada.
Kata cookies awalnya berasal dari keokje Belanda, yang berarti "kue kecil." Selain itu, Belanda yang pertama kali mempopulerkan cookies di Amerika Serikat. The British took a liking to them in the 19th century, incorporating them into their daily tea service and calling them biscuits or sweet buns, as they do in Scotland. Masyarakat Inggris mulai menyukai cookies di abad ke-19 dan menggabungkan cookies dalam kebiasaan minum teh sehari-hari dan mereka menyebutnya sebagai biskuit atau roti manis. Demikian juga halnya dengan yang dilakukan oleh masyarakat di Skotlandia.
Pada tahun 1930-an, seorang pemilik penginapan di Massachusetts kehabisan kacang saat membuat kue. Oleh karena itu, ia menggantikan kacang dengan sebatang coklat, memecahnya menjadi potongan-potongan dan menambahkan potongan cokelat ke tepung, cokelat adonan gula dan mentega. Selanjutnya penginapan tersebut disebut dengan The Toll House Cookie. Pemilik penginapan, Ruth Wakefield, telah menemukan apa yang menjadi sebuah kue klasik Amerika yaitu chocolate chip cookies.
Berbagai bentuk cookies diperkirakan muncul pada abad ketujuh yang diperkenalkan oleh Persia, salah satu negara pertama yang membudidayakan gula. Sedangkan Cookies Amerika pertama awalnya dibawa ke negara ini oleh Inggris, Skotlandia, dan imigran Belanda. "Cookies mentega" yang sederhana ini sangat mirip dengan kue teh Inggris dan Scotch shortbread.
Di Perancis cookies / kue kering disebut dengan nama biscuit. Biscuit terdiri dari kata “bis” yang artinya dua dan kata “cuit” yang artinya memasak. Jadi biscuit artinya adalah kue yang dimasak dua kali sehingga menjadi kering, renyah dan tahan lama. Sedangkan di Indonesia sendiri menggunakan istilah-istilah yang dipakai di berbagai negara tersebut dengan istilah “kue kering” dan “biskuit” sebagai terjemahan dari kata biscuit. Lain ladang lain belalang, lain lubuk lain ikannya, demikian orang dari berbagai negara menyebutkan istilah bagi cookies. Namun apapun istilah, nama, bentuk dan campurannya, ada suatu kesamaannya yaitu cookies atau kue kering merupakan kue yang dipanggang dengan oven, berbentuk kecil atau mini yang dapat dimakan dengan satu atau dua kali suap dan tahan lama untuk disimpan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar